Sudah beribu kisah aku baca, seribu cerita aku saksikan lewat film-film yang tidak pernah habisnya. Mulai dari India hingga Korea.

Indah sepertinya saat menikmati romansa dalam film dan buku yang tak pernah bosan untuk aku selami.

Penuh lika-liku, perjuangan dan terkadang malah penuh dengan canda dan tawa. Sesulit apapun tokohnya mendapatkan cobaan, selalu saja akan berakhir bahagia. Aku maklumi, karena itu semua hanya rekaan. Bias.

Tapi di dunia nyata kadang tak seindah itu, lebih buruk dan lebih keras. Ada air mata hingga darah yang benar-benar tumpah. Bukan air mata palsu ataupun air dengan pewarna.

Luka-luka yang nyata, baik yang tebersit dalam raga. Hingga yang bernanah membusuk dalam jiwa.

Aku takut saat kisahku mulai bergulir, takut terluka ataupun melukai.

Aku hanya ingin terus melihat dari jauh, tanpa tersentuh kisah-kasih yang tersurat di lauh mahfuz

Apa bisa?


Subang, 30 Maret 2019